Insitekaltim,Samarinda- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil membekuk residivis bernama Surandi alias Andi (55) warga Sebulu Kutai Kartanegara.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (7/1/2023) pukul 11.36 Wita di Jalan Pangeran Suryanata Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda.
Andi (55) ditetapkan sebagai tersangka lantaran memiliki dan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak satu kantong plastik, dengan berat keseluruhan 9,9 gram/netto.
Kepala BNN Kaltim Edhy Moestofa melalui Kepala Bidang Pemberantasan BNN Kaltim Dwi Bowo Leksono mengatakan penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat Sebulu bahwa kerap terjadi transaksi narkotika di kampung mereka.
“Untuk tersangka diamankan kerena kedapatan menguasai, memiliki dan menyimpan narkotika berjenis sabu-sabu sebanyak satu kantong plastik dengan berat keseluruhan 9,9 gram,” ungkap Dwi kepada awak media, Rabu (1/2/2023).
Menurut keterangan tersangka, ia membeli sabu-sabu sebanyak 1 paket dengan berat 9,9 gram seharga Rp8 juta. Transaksi dilakukan dengan cara mentransfer uang seharga jumlah sabu yang akan ia beli menggunakan layanan banking “Link” yang terdapat di kios sekitar Kecamatan Sebulu.
Kemudian tersangka menunggu arahan dari YT untuk berangkat ke Samarinda, guna proses transaksi narkotika. Dari pengakuan tersangka bahwa ia sudah beberapa kali membeli sabu-sabu kepada YT.
“Pihak BNN Kaltim telah melakukan penyisihan terhadap barang bukti narkotika guna pemeriksaan laboratorium, pembuktian di pengadilan, dan sisanya dilakukan pemusnahan,” ucap Dwi.
Lanjut Dwi, tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 UU Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.
“Telah disebutkan dalam undang-undang. Apalagi dia merupakan residivis, pastinya untuk hukumannya di atas lima tahun penjara,” bebernya.
Mudahnya pelaku tindak pidana narkotika melakukan transaksi, bahkan dari desa yang jauh dari kota, turut menjadi perhatian BNN Kaltim untuk mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) tetap menjadi prioritas BNN pada tahun 2023