
Insitekaltim,Sangatta – Kepala Bidang Ketahan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Kesbangpol Kutim Rokhman mengatakan bidang yang ditanganinya diwacanakan akan merubah nama menjadi Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Ketahanan Sosial Budaya dan Agama.
Ia mengatakan, perubahan nama bidang tersebut rencananya akan dilakukan di tahun yang akan datang pada 2023.
Jika perubahan nama tersebut dilakukan, maka pihaknya siap melakukan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan ke masyarakat Kutai Timur (Kutim) khususnya ke siswa sekolah.
Menurutnya, sosialisasi wawasan kebangsaan bukan hanya tugas Kesbangpol Provinsi. Namun saat ini dengan paham radikal dan ideologi baru yang mulai bertunas, sebelum terlambat maka semua stakeholder wajib melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan termasuk Kesbangpol Kutim.
“Jika tahun depan sudah sah, maka program saya di tahun 2024 mendatang khususnya di bidang Ideologi saya akan semarakkan lagi Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) melalui 36 butir-butir Pancasila,” ujarnya.
Dijelaskannya, pada pemerintahan masa orde baru, P4 ini selalu digalakkan, baik untuk masyarakat, ASN dan siswa. Sehingga paham radikal atau pun adanya aliran garis keras tidak tumbuh berkembang.
“Kali ini banyak sudah terpapar, karena memang minim wawasan kebangsaan. Karena itu perlu di luruskan kembali,” jelasnya.
Kendati demikian, saat ini belum ada kata terlambat untuk membumikan Pancasila dan UUD 1945, sebab nilai-nilai ideologi digali dari nilai-nilai leluhur budaya nusantara.
Bahkan ia berharap pembelajaran PKN di sekolah juga kembali diterapkan. Sebab para pelajar akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Khususnya Kaltim yang menjadi Ibu Kota Nusantara.
“Ya kalau pondasi masyarakat Kaltim bukan dari Pancasila dan UUD, jadinya bahaya,” tandasnya.