Reporter :Erin- Editor: Redaksi
Insitekaltim,Samarinda – Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan menerangkan bahwa hari ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelaksanaan janji kinerja yang telah dilakukan kementerian pada 9 Januari 2021.
“Ini merupakan agenda awal tahun untuk menguatkan komitmen tatanan nilai budaya kerja kami secara pasti, profesional, akuntabel, sinergis, transparan dan inovatif. Pastinya agar meningkatkan integritas dalam pelaksanaan tugas kami,” ungkapnya di Lantai 5 Hotel Harris, Selasa (2/1/2021).
Menurutnya, komitmen dalam membangun SDM yang unggul menjadi kata kunci keberhasilan pelayanan publik. Oleh karena itu, pembangunan SDM menjadi problem strategis untuk segera diatasi.
“Ini menjadi tantangan menarik untuk segera diwujudkan karena kami bertekad dan berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan zona integritas. Pastinya dengan melakukan beberapa langkah pembenahan baik berupa peningkatan fasilitas dan penataan SDM di wilayah Kaltim,” paparnya.
Dalam momen yang spesial dan membanggakan ini, ia juga menyampaikan pesan dari Kemenkumham agar setiap kanwil mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing.
“Mudah-mudahan dengan semangat tim, kami dapat mewujudkan amanah pimpinan. Kita menegaskan untuk berkerja dengan baik, khusus kemasyarakatan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang tertuang dalam undang-undang (UU) pemasyarakatan,” terangnya.
Lanjutnya, instruksi Dirjen Pemasyarakatan agar kiranya bisa menjadikan seseorang itu bisa berubah kembali baik lagi ketika ke masyarakat. Kemudian disinggung terkait pembinaan terhadap notaris, ia menyampaikan nantinya akan mengundang Majelis Pengawas Pusat Notaris (MPPN).
“Nanti kita akan mengundang MPPN, itu salah satu penguatan dari Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) dan MPPN. Namun sebenarnya, penguatan itu sudah sering dilakukan. Tentu ini adalah tanggung jawab saya sendiri, sementara ini notaris sudah bagus,” urainya.
Lalu, terkait pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM tahun 2021ini harus mulai dari proses pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sebagai bentuk akselerasi pencapaian sasaran.
“Saya dan jajaran telah siap membangun zona integritas, pelaksanaan tugas dan fungsi yang heterogen dan target-target yang cukup besar harus diawasi dengan ketat. Hal ini dilakukan agar tidak mengarah kepada tindakan yang menyimpang dan korupsi,” jelasnya.
Ia berharap agar semua yang terlibat mampu mengawal dengan penuh integritas dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel. Menurutnya, semua bertanggung jawab menciptakan zona integritas di lingkungan kerja masing-masing.
Dan jika itu dilakukan, WBK dan WBBM menjadi suatu hal yang sudah seharusnya dapat diraih. Perubahan mindset aparatur menjadi kunci utama. Ia juga berharap agar tahun 2021 ini, kanwil dan jajaran mendapat predikat WBK.
“Untuk itu saya minta jajaran untuk bekerja keras, bekerja sepenuh hati serta benar-benar melayani dengan pelayanan prima,” tutup Sofyan.