
Insitekaltim,Sangatta – Dalam rangka peringatan ulang tahun Kutai Timur yang ke-24, Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur sukses menyelenggarakan Kirab Budaya.
“Tadi kita sudah saksikan bersama kirab budaya berjalan dengan lancar. Ini salah satu bentuk kebudayaan yang ada di Kutim untuk dilestarikan agar tidak punah,” ucap Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, Minggu (22/10/2023).
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya pelestarian budaya daerah. Kirab budaya tersebut diikuti oleh 24 tim dari berbagai organisasi pemerintahan daerah (OPD) dan paguyuban se-Kutim.
“Semoga ke depan kegiatan ini lebih meriah lagi,” harapnya.
“Kegiatan ini dari tahun sebelumnya sama karena agenda rutin,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan dari tahun sebelumnya, jumlah anggota tiap tim ditingkatkan menjadi 20-30 orang, untuk menambah semarak acara.
“Kostum yang digunakan tahun ini juga lebih meriah, memperkaya tampilan Kirab Budaya,” imbuhnya.
Selain itu, Mulyono menekankan pentingnya memperkenalkan budaya lokal dalam pendidikan. Bahasa lokal disisipkan dalam kurikulum dan program-program pendidikan akan diperkaya dengan materi-materi budaya daerah.
“Nanti kita kemas program-program yang bisa lebih mencintai budaya kita dengan materi materi pelajaran yang kita kuatkan di muatan lokal,” jelasnya.
Dalam upaya lebih lanjut untuk mengenalkan budaya daerah, Disdikbud Kutai Timur akan mendata semua potensi budaya, baik yang bersifat alam maupun seni.
“Hari ini saya perintahkan Disdikbud Kutim khususnya bidang kebudayaan mendata semua potensi budaya yang ada di Kutim,” tandasnya.