
Insitekaltim,Kukar – Kepala Desa Muara Leka Hardi B mengatakan pihaknya telah menjalankan program prioritas yang dianggarkan melalui dana desa. Program prioritasnya adalah pengembangan insfrastruktur jalan di dalam desanya.
Hardi menjelaskan bahwa rencana pembangunan ini bukanlah sekadar janji kosong, melainkan merupakan bagian strategis dari pengelolaan dana desa.
“Di tahun 2022 dan 2023, kami berfokus pada pembenahan infrastruktur jalan desa dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Fokus utama dari rencana ini adalah memastikan jalan desa yang berkualitas, yang dianggap sebagai tulang punggung untuk memperlancar aktivitas warga.
“Tujuannya tidak hanya untuk kemudahan transportasi, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Kondisi jalan yang baik akan memastikan produk-produk pertanian dan hasil budi daya, seperti semangka yang terkenal di Desa Muara Leka, dapat mudah diangkut dan dipasarkan,” ungkap Hardi.
Keputusan ini, menurut Hardi, tidak diambil secara sepihak. Pemerintah Desa Muara Leka melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan ini melalui musyawarah desa, di mana masyarakat dan tokoh-tokoh desa memberikan masukan tentang kebutuhan mendesak.
Selain infrastruktur jalan desa, Desa Muara Leka juga dikenal dengan budidaya semangka yang sukses. Kelompok tani di desa ini baru-baru ini mengundang kepala desa untuk merasakan panen semangka yang melimpah hasil. Hardi menyatakan,
“Sekitar 20 ton semangka mereka hasilkan. Ini menggambarkan potensi luar biasa dalam pertanian lokal,” sebut dia.
Lebih lanjut, sektor perkebunan juga menjadi tulang punggung perekonomian desa. Ada perusahaan sawit di wilayah desa tersebut, dan juga ada perkebunan sawit milik warga yang mencakup sekitar 200 hektare. Hal ini membuktikan betapa pentingnya sektor perkebunan bagi mata pencaharian warga Desa Muara Leka.
“Jadi pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat merupakan langkah strategis untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat desa kami,” tandasnya. (Adv)