Reporter: Akmal – Editor: Redaksi1
Insitekaltim, Samarinda – Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda memberikan pelatihan kepada warga binaan Lapas Kelas II A Samarinda, terkait pengendalian rayap dan hama bangunan.
“Warga binaan sangat antusias mengikuti materi pelatihan yang diberikan. Karena ilmu yang diberikan akan berguna ke depannya ketika mereka sudah keluar dari Lapas,” kata Ketua Jurusan Teknologi Pertanian, Politani Samarinda, Abdul Rasyid Zarta.
Dijelaskannya, memberikan pelatihan kepada warga binaan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sebab Perguruan Tinggi memiliki 3 pilar yakni pendidikan dan pengajaran, peneliti dan pengabdian terhadap masyarakat.
“Lapas Kelas II A Samarinda merupakan salah satu tempat kita mengaplikasikan ilmu yang didapat,” terangnya.
Lanjut dia, kepada warga binaan diberikan ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua sesi. Tim dari rekayasa kayu dan jurusan teknologi pertanian menyampaikan teori terkait pengendalian kayu, selanjutnya dilakukan praktik langsung.
Abdul Rasyid mengatakan, terkait pengendalian rayap itu ada tindakan memberikan penambahan kekuatan terhadap kayu itu sendiri dengan menambahkan unsur-unsur pengawet buatan.
“Kayu itu kan memiliki daya awet yang alami, tetapi jika ditambahkan dengan pengawet buatan maka umur kayu akan lebih panjang,” jelasnya.
Sementara Kepala Lapas Kelas II A Samarinda Moh Ilham Agung Setyawan menambahkan, kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu kerja sama Lapas Kelas II A dengan Politani Samarinda untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) warga binaan.
“Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 35 orang,” kata Moh Ilham Agung Setyawan.
Menurutnya, warga binaan antusias mengikuti pelatihan dari pagi hingga sore hari, mereka tetap bersemangat.
“Saya berpesan kepada warga binaan, mengejar ilmu tidak ada batasnya dan dimana saja. Oleh karena itu ikutilah pelatihan ini dengan serius dan nantinya akan bermanfaat,” pungkasnya.