
Insitekaltim,Sangatta – Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutim Agus Husaini merinci berbagai upaya yang dilakukan Disdukcapil untuk melayani masyarakat dengan baik dan memastikan keamanan data kependudukan.
Salah satu inisiatif utama mereka adalah program “Jemput Bola” yang dilakukan setiap tahun, di mana tim Disdukcapil bergerak ke setiap kecamatan yang ada di Kutai Timur.
“Program ini dilakukan setiap tahun untuk menjangkau masyarakat di pelosok terutama yang tidak terjangkau internet,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/10/2023).
Hal tersebut menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan bahwa setiap warga memiliki akses yang setara terhadap layanan kependudukan.
Disdukcapil Kutim juga aktif dalam memberikan dukungan saat terjadi bencana, seperti kebakaran atau musibah lainnya. Mereka dengan program Dukcapil Tanggap Bencana (Duktagana) siap membantu masyarakat dalam pembuatan dokumen baru yang mungkin hilang dalam kejadian tersebut.
“Jika ada kebakaran atau musibah, kami siap meluncur untuk membantu pembuatan dokumen baru,” ujarnya.
Agus Husaini juga menekankan pentingnya melaporkan kehilangan dokumen kependudukan kepada kepolisian sebelum mengajukan permohonan dokumen baru. Dalam hal ini, pelayanan Disdukcapil sangat efisien yang dapat selesai hanya dalam beberapa menit.
“Proses ini dilakukan dengan cepat dan tanpa biaya, kecuali jika ada pihak yang mencoba memanfaatkan situasi ini melalui calo,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan blangko KTP bagi anak usia 17 tahun yang belum memiliki KTP, Disdukcapil Kutim telah mendapatkan hibah dari pusat,
“Kami dapat sekitar 90.000 hibah blangko KTP dari pusat, sehingga stok blangko KTP aman dan cukup tersedia,” imbuhnya.
Terkait dengan keamanan data kependudukan, Agus Husaini memastikan bahwa Disdukcapil telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga keamanan informasi tersebut. Namun, ia juga menekankan bahwa kebocoran data biasanya disebabkan oleh tindakan pengguna sendiri.
Disdukcapil Kutim juga memberikan kanal komunikasi melalui call center di facebook untuk menerima keluhan dari masyarakat dan mereka menjamin respons cepat terhadap setiap keluhan yang diajukan.