Insitekaltim,Samarinda-Arema Malang sukses menjadi kampiun Piala Presiden 2022, setelah menahan tuan rumah Borneo FC di final leg kedua,Minggu malam (17/7/2022) di Stadion Segiri Samarinda. Ini menjadi gelar ketiga bagi tim berjuluk Singo Edan, setelah juara pada 2017 dan 2019.
Pelatih Borneo FC Milomir Seslija menurunkan seluruh pemain terbaiknya pada starting line up. Sejak kick off Borneo langsung menggempur pertahanan Arema yang dikomandoi oleh Sergio Silva dan Bagas Adi Nugroho.
Meski beberapa kali memperoleh peluang duet striker Borneo, Pato dan Lilipaly tak satupun berbuah gol. Sebaliknya, Arema Malang beberapa kali mengancam gawang Borneo yang dikawal penjaga gawang utamanya Angga Saputro.
Di kubu Arema, pelatih Eduardo Almeida masih menyimpan Evan Dimas dan lebih memainkan Jayus Hariono di babak pertama. Pemain langganan timnas, Evan Dimas baru masuk saat kick off babak kedua menggantikan Jayus yang cedera.
Arema beberapa kali memperoleh peluang dari Abel Camara dan Muhammad Rafli. Sayang tak satupun gol tercipta. Masuknya Ilham Udin Armaiyn menggantikan Dendi Santoso menambah ancaman bagi Borneo FC yang dipimpin Diego Michiels.
Borneo terus menggempur di ujung laga. Namun hingga tambahan waktu perpanjangan 8 menit diberikan wasit Yudi Nurcahya asal Jawa Barat, Borneo FC tak kunjung memperoleh gol penyama untuk membuat skor agregat menjadi imbang 1-1. Sebab pada laga leg 1, Borneo takluk 0-1 dari Arema. Tak ayal, dengan skor kacamata itu Arema berhak ditahbiskan kembali menjadi juara Piala Presiden 2022.
“Selamat kepada Arema dan Borneo yang telah menampilkan pemain terbaik pada malam hari ini,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali saat menutup Piala Presiden 2022 malam tadi.
Bagi Borneo sendiri, ini menjadi kegagalan kedua mereka di partai final menghadapi lawan yang sama Arema FC. Tahun 2017 lalu, Borneo juga bertemu Arema dan harus puas menjadi runner up. Ketika itu Borneo FC masih bernama Pusamania Borneo FC.
Panitia turnamen juga menobatkan Borneo FC sebagai tim fair play. Penghargaan pencetak gol terbanyak juga diraih striker Borneo FC, Mathius Pato. Borneo juga mendapat kehormatan setelah salah seorang pemainnya, Fajar Faturahman dipilih menjadi pemain muda terbaik.
Sedangkan penghargaan pemain terbaik atau best player diraih oleh kiper Arema FC, Edison Maringa. Maringa mencatat sejarah baru Piala Presiden, karena perannya yang luar biasa terhadap tim. Ia sukses didaulat menjadi pemain terbaik turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia itu.
Final malam tadi juga disaksikan Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Hadir pula Ketua PSSI Mochammad Iriawan.