Insitekaltim,Samarinda – Abdurrahman Amin, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim yang baru terpilih mengungkapkan pentingnya peningkatan kapasitas wartawan dalam menjaga eksistensi dan martabat profesi wartawan.
Pria yang akrab dipanggil Rahman itu menyoroti beragam isu yang relevan dengan perkembangan wartawan, terutama di tengah kemajuan teknologi dan tuntutan profesi yang semakin kompleks.
Rahman, yang telah mengabdikan dirinya selama 17 tahun dalam dunia jurnalistik, menekankan bahwa pemahaman akan perkembangan wartawan, terutama para wartawan muda dan baru, sangat penting saat ini.
Dalam hal ini, ia menyuarakan beberapa keluhan yang kerap terabaikan, terutama terkait disiplin para wartawan dalam berpakaian dan berperilaku, yang sebenarnya memiliki dampak besar terhadap profesi wartawan secara keseluruhan.
“Program utama kami adalah meningkatkan kapasitas dan keterampilan wartawan,” ungkap Rahman dalam Podcast Ngobrol Inspirasi (Ngopi) Insitekaltim di S-Caffe Samarinda, Senin (29/4/2024).
“Namun, peningkatan kapasitas ini bukan hanya tentang aspek intelektual semata, tetapi juga tentang bagaimana menerapkan etika jurnalistik dalam setiap tindakan dan perilaku,” sambungnya.
Rahman menegaskan bahwa tanggung jawab untuk memperbaiki situasi ini sebagian besar ada pada perusahaan media itu sendiri. Namun, dia juga mengakui bahwa tidak semua perusahaan media mampu memberikan wadah yang memadai untuk pengembangan wartawan.
“Sebenarnya tanggung jawab untuk membenahi ini ada pada perusahaan media jadi perusahaan media itu bertanggung jawab untuk meningkatkan skill karyawannya,” terangnya
“Dalam hal ini bertanggung jawab untuk meningkatkan kapasitasnya, etikanya dan attitude-nya. Bagaimana dia bekerja di lapangan ada rambu-rambu yang harus diikuti. Seperti itu idealnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, peran organisasi profesi seperti PWI sangatlah vital dalam memberikan pelatihan kolektif kepada para wartawan.
“Dengan pelatihan yang kami berikan, mereka yang tergabung di PWI dapat memiliki kemampuan, baik Kemampuan dalam hal menghasilkan produksi berita maupun kemampuan dalam menjaga martabat profesi ini,” tambah Rahman.
Realitas ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para wartawan di Kaltim untuk merenungkan peran mereka dalam menjaga integritas dan relevansi profesi wartawan di tengah dinamika zaman yang terus berkembang.
Dengan semangat untuk terus belajar dan berkembang, diharapkan para wartawan dapat menjaga profesionalisme serta memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat melalui informasi yang akurat dan bertanggung jawab.